Pertolonganku datangnya dari Tuhan

Pagi ini (karena dihinggapi Roh Kudus) gw membaca renungan secara online di http://www.warungsatekamu.org/2015/01/sumber-pertolongan-kita/ . Biasanya gw adalah tipe pembaca Firman yang bergantung pada eksplanasi dari penulis, jarang mendalami makna ayat itu sendiri. Tapi berbeda dengan pagi ini gw terhenyak dengan Mazmur 121. Pertolongan datangnya dari Tuhan, yang menjadikan langit dan bumi.

Ibaratnya lagu, biasanya yang paling ngena adalah bagian yang plaing mendekati perasaan dan situasi kita saat dengerin lagu tersebut. SAMA, dengan gw kalo baca renungan. (entah karena efek psikologis atau memang ini bagian dari rencana yang disengaja Allah, whatever it is.. Allah bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan :)) Gw selalu mendapat rema tertentu kalo firman yang terpapar di depan gw pas banget sama keadaan gw.

Jadi, lo lagi butuh pertolongan nih ceritanya, Tam? Gw sedang butuh pertolongan? IYA. BANGET!

Begini ceritanya, jadi pengeluaran gw lagi banyak banget bulan ini (dan akan berlangsung selama beberapa bulan kemudian, sama sekali bukan karna gw boros atau doyan belanja -.-), menyebabkan merosotnya kebahagiaan, hilangnya kesadaran akan sukacita serta dami surgawi, menghasilkan kekhawatiran, dan melahirkan kegalauan. Memang uang bukan segalanya, tapi segalanya memang membutuhkan uang. HUFT.

Akhirnya otak berputar, mikirin siapa ya yang bisa kasih gw pertolongan?

Ngutang? NO. bukan karna gw anti ngutang, tapi lebih karena gw udah cukup terlilit banyak! haha *ketawasampenangisguling2*

mencari pertolongan ke rumah? NO. Mereka aja udah ribet, kasian bener kalo gw repotin lagi.

Pacar? NO. Belum jadi istri udah nyusahin meleee, bisa dipecat jadi calon istri. lol.

Keadaan ini bikin gw berbinar-binar lagi dan berasa malu lagi di saat yang bersamaan ketika baca ayat ini. Si pemazmur bilang :

121:1 Nyanyian ziarah. Aku melayangkan mataku ke gunung-gunung; dari manakah akan datang pertolonganku?
121:2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

Gw belum ada waktu sih untuk cari tahu latar belakang kondisi Pemazmur nulis begini, tapi dia bilang di melayangkan pandangannya ke gunung2. Dia mengharapkan adanya pertolongan dari mana-mana. Sama kan kayak gw? SAMA (bedanya pasti permasalahan dia lebih berat dari sekedar gak punya duit).

Yang seberat dia aja masalahnya bisa sampai pada kesimpulan : Pertolonganku ialah dari Tuhan, YANG MENJADIKAN LANGIT DAN BUMI.

gw ulang sekali lagi ya, YANG MENJADIKAN LANGIT DAN BUMI.

Ya ampun! TAMI! LO PUNYA TUHAN YANG MENJADIKAN LANGIT DAN BUMI, TAPI MASIH MENGHARAPKAN PERTOLONGAN DARI YANG ECEK-ECEK (no offense, tapi emang temen, keluarga, pacar, kan ecek2 kalo dibandingin Tuhan. hoho). SHAME ON ME LAH YA..

Pesan yang mau gw bagikan sama sekali bukan pesan baru, pesan yang menyatakan JANGAN KHAWATIR AKAN HIDUPMU, KARENA PERTOLONGAN KITA DATANGNYA DARI TUHAN. Sama sekali bukan pesan baru. Gw cuma mau mengingatkan karena kita semua sering lupa, kalau seharusnya kita menggantungkan harapan pada TUHAN ALLAH yang menjadikan langit dan bumi. Langit dan bumi pun bisa Ia ciptakan, masa kan Ia kurang hebat untuk mendatangkan pertolongan bagiku. Apapun permasalahan kita sekarang, baik itu sekedar pikir besok makan apa, lanjutin sekolah dimana, gimana caranya bertahan di kerjaan, menanti jodoh, apapun itu, yuk inget lagi kalau kita punya Tuhan hebat dan berkuasa. Masalahnya sekarang, apakah iman dan ketekunan yang kita punya cukup untuk menantikan pertolonganNya? Apakah kita sudah hidup berkenan di hadapan-Nya?

Tuhan Yesus memberkati.