Hi!

This blog is only a quick peek into my thought and I like to write, can't say I love writing after a bunch of my failure to against my laziness. Hopefully you enjoy your reading on my blog and I wish it will inspire you to do better than me. Have a blessed reading :)

June 26, 2015

Memerangi Demam Berdarah (DB)

Well.. gw kudu bertengger di rumah sakit berhari-hari untuk nungguin adik kecil berbadan bongsor yang jadi korban serangan nyamuk genit bin tak sopan (untuk selanjutnya dikenal dengan sebutan The Nyamukz). Itulah alasan kenapa akhirnya blog ini ditengok lagi dan dapat artikel baru. Haha.. ampuni perilaku musiman gw yang berujung pada ketidakkonsistenan di banyak aspek hidup :p

Cukup prolognya.

Setelah jadi korban DBD di awal bulan Mei 2015 kemarin, ternyata anggota keluarga gw yang lain juga ikut tumbang akibat kekhilafan anggota The Nyamukz mungil yang seharusnya imut-imut ini. Setelah gw, menyusul adik bungsu yang harus bertengger di RS Haji Jakarta Timur –bukan sponsor-; kemudian si tengah yang bongsor yang sekarang berbaring cantik di RSUD Pasar Rebo, dan om tampan gw yang juga ikutan istirahat di RSUD Bekasi. Tadinya gw berharap bulan Juni ini akan jadi bulan yang ramah untuk kehidupan gw, mengingat di bulan ini gw dilahirkan, tapi ternyata gw salah T.T

Bulan Juni tahun ini gak galak sih, tapi jutek!
Dalam satu keluarga besar, berarti sudah 4 orang di pulau berbeda, rumah berbeda, yang terjangkit DBD akibat jungkitan tajam The Nyamukz! Maka akhirnya gw putuskan untuk berbagi tips n trick untuk mengidentifikasi gejala penyakit ini dan cara mengatasinya.

Apa sih DBD itu?

Kepanjangannya Demam Berdarah Dengue (istilah Bahasa Inggrisnya banyak di google).
Penyebab penyakit ini adalah ‘gigitan’ nyamuk Aedes Agypti dan penyebarannya bisa melalui anggota The Nyamukz biasa yang awalnya menggigit penderita DB dan kemudian menggigit orang yang sehat walafiat, sehingga mereka menjadi sepenanggungan. Mungkin tujuan The Nyamukz baik, agar manusia tidak egois dan si penderita punya teman yang banyak, hingga ia tidak merasa diasingkan sendirian. Mungkin..
Untuk info lebih lanjut dan lebih ilmiah, bisa ditanya sama om Google ya booww...

Lalu, tanda-tandanya apa?

1.       Suhu badan naik turun mirip lintasan halilintar.
Gejala ini berlangsung seharian, kalau THYPUS biasanya demam yang konstan di sore hari. Demam atau masuk angin biasanya dibawa tidur, kompres, minum paracetamol, badan langsung fit lagi. Nah, demam pada penderita DB berlangsung berhari-hari dan muncul tenggelam!
2.       Sakit kepala luar biasa yang konstan.
Tidak ada penjelasan lanjutan. Hanya kata-kata di atas yang mampu menggambarkan.
3.       Linu di seluruh badan
Badan terasa ditimpa gajah, kuda nil, gorila, dan dinosaurus bersamaan. Gejala inilah yang kadang dianggap orang hanya kecapekan biasa, atau masuk angin. Kalau gw dulu mikirnya karena linu setelah fitness. Ternyata gw salah total.
4.       Mual
Biasanya orang salah duga, menganggap rasa mual muncul akibat telat makan atau naiknya asam lambung.
5.       Badan Lemas tak karuan.
6.       Nyeri di bagian mata dan ujung mata menjadi kemerahan.
7.       Muncul bintik-bintik merah di beberapa area tubuh.

Gejala pada poin 5 – 7 biasanya hanya terjadi di beberapa orang.
Gejala munculnya penyakit ini, MIRIP DENGAN MASUK ANGIN BIASA, DEMAM BIASA, KECAPEKAN, dan THYPUS. So, kalau punya keluarga, kerabat, kekasih, bahkan orang asing yang tak pernah lo ajak bicara mengalami gejala-gejala berikut, pastikan beliau-beliau mengalami 3-semua gejala pada saat yang sama. Jadi, lo jangan asal jeblak waktu liat orang demam, lo langsung bilang DB, liat orang linu-linu langsung bilang DB. Cocokkan 3- semua gejala yang ada! Ingat, ingat, ting!

Terus apa pertolongan pertama yang bisa dilakukan?

Biasanya dokter baru berani kasih diagnosa setelah demam 3 hari. Jadi, yang bisa kita lakukan sembari nunggu 3 hari tersebut adalah :

1.       Kasih minum air putih yang buanyak. Minimal 4 x 1.5 liter per hari.
2.       Banyak-banyak makan. PAKSA.
3.       Kasih paracetamol atau SANMOL sesuai dengan dosis yang tertera di bungkus.
4.       Kompres.
5.   Kalau memang penderita sudah tampak lemas sekali sebelum 3 hari, segera bawa ke rumah sakit untuk cek darah.
6.   Ketika pederita sudah tiba di rumah sakit dan hasil cek darah sudah keluar, biasanya dokter akan menawarkan, ‘Mau pulang dulu atau langsung rawat?’. Lebih baik langsung rawat saja. Kenapa? Akan dijelaskan di poin selanjutnya.

Bagaimana perawatan tambahan selama dirawat di RS?

Untuk yang tugas menjaga penderita DB, wajib GALAK untuk suruh beliau BANYAK MINUM DAN MAKAN. Kenapa? Karena DEMAM BERDARAH TIDAK ADA OBATNYA. Kalaupun ada sesuatu yang bisa kita lakukan untuk membantu atau mempercepat proses pemulihan adalah membimbing penderita agar bisa menjaga stamina tubuhnya dengan mengonsumsi air putih dan makanan yang banyak. Pada dasarnya yang dilakukan di RS adalah membantu memberikan cairan tambahan dan siaga untuk memberikan pertolongan lanjutan apabila keadaan darurat terjadi. Keadaan darurat terjadi ketika trombosit penderita sudah sangat menipis, hingga membutuhkan tambahan vitamin atau bahkan transfusi trombosit (jadi bukan darah aja yang ditransfusi). Berikut beberapa obat-obatan lain yang bisa membantu menggenjot produksi trombosit :


1.       Fu Fang Ejia Jiang
berisi belasan botol kecil cairan yang membantu meningkatkan trombosit, rasanya manis.

2.       Angkak
bentuknya seperti beras berwarna kehitaman, rasanya mirip air beras. Direbus, disaring, diminum airnya. Cara lain untuk mengolahnya menjadi lebih enak, bisa cari sendiri di internet ya.. usaha dikit :p

3.       Jus Jambu Biji ALAMI

4.       Kuah Sop Anjing
Yang ini buat yang menghalalkan aja ya.. Soal pro kontra, saya gak ikut-ikut.

Jadi bagi yang mau mengunjungi penderita DB di RS, mungkin bisa menjadikan poin-poin di atas sebagai opsi bawaan yang dapat membantu penyembuhan, tentunya selain snack atau makanan untuk yang jaga dan yang sakit :D Selebihnya minum air putih yang banyaaaaaaaakkkk, kalau bisa sampai 8 x 1.5 liter sehari. Usaha ini bukan untuk menaikkan jumlah trombosit, tapi untuk menjaga daya tahan tubuh penderita agar trombosit tidak merosot turun secara tajam. Apabila jumlah trombosit terlalu rendah, maka penderita bisa menalami pendarahan di hidung, telinga, bahkan muntah darah. Keadaan inilah yang tidak kita inginkan. Biasanya penderita akan dikatakan sembuh dan boleh pulang apabila trombosit sudah menanjak naik, dan itu terjadi sekitar hari ke 6 atau 7 setelah demam pertama kali.

Artikel ini panjang, tapi gw berharap bisa menyediakan info yang lengkap bagi saudara yang membutuhkan. Penyakit ini penyebabnya sepele, gejalanya sepele, tapi bisa mematikan apabila pertolongan terlambat diterima penderita. Artikel ini dibuat berdasarkan hasil observasi dan pengalaman pribadi, kalau mau tanya atau konfirmasi tentang kebenaran ilmiahnya, harap lakukan sendiri. Hihi..

Bagi yang sehat, jaga pola hidup, dan pake AUTAN SOFFEL –bukan sponsor- dan kawan-kawannya, karena nyamuk ada dimana-mana. Waspadalah, waspadalah!
Tuhan memberkati.

PS : supaya ketika di RS tidak memusingkan biaya, ikutlah asuransi, atau BPJS. BPJS dari pemerintah sistemnya semakin baik dari hari ke hari. 10 jempol buat pemerintah!

No comments:

Post a Comment